Provinsi Jawa Timur sebagai center of gravity bagi Kawasan Timur Indonesia (KTI) mempunyai peranan yang signifikan dalam mendorong percepatan pembangunan daerah-daerah di Indonesia Bagian Timur termasuk Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Kabupaten/Kota se-NTT. Hal ini tak lepas dari peranan industri di Jawa Timur yang telah diatur melalui pola kebijakan yang efektif dan efisien sesuai perkembangan dinamika pembangunan. Dalam hal hubungan kedua provinsi, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur juga mempunyai hubungan yang sangat bagus dan aktif. Hal ini dapat dilihat dari neraca perdagangan kedua provinsi yang relatif berimbang. Kantor Perwakilan Dagang (KPD) Jatim yang ada di NTT termasuk dalam kategori KPD unggulan karena bukan hanya dipasarkan di sekitar NTT, akan tetapi juga diekspor hingga ke Timor Leste.

Dengan mengacu pada fakta di atas, maka pada Selasa, 15 Maret 2016, Rombongan Bapemperda DPRD Provinsi NTT berinisiatif melakukan studi banding ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam rangka penyusunan Rancangan Perda Pengelolaan Kawasan Industri. Rombongan dari NTT ini diterima di Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur tepatnya di ruang rapat Biro Administrasi Perekonomian dan turut menghadirkan perwakilan pejabat dari Disperindag, Biro Hukum, Bappeda, serta beberapa perusahaan yang berkaitan dalam hal pengembangan wilayah industri di Jawa Timur.

Adapun kunjungan kerja Bapemperda DPRD Provinsi NTT tersebut bertujuan mencari beberapa informasi sebagai berikut :

Informasi tentang bagaimana Pemprov Jatim memulai dan mengelola pengembangan kawasan industri;
Informasi tentang kebijakan-kebijakan berupa RPJMD dan RTRW dalam mendorong pengembangan kawasan industri;
Informasi tentang bentuk perusahaan yang mengelola kawasan industri;

Selain mendapatkan keterangan dari Pemprov Jawa Timur, Rombongan Bapemperda DPRD NTT juga mendapatkan gambaran pengelolaan kawasan industri dari PT. SIER (Surabaya Industrial Estate Rungkut) selaku perusahaan yang telah berpengalaman puluhan tahun dalam mengelola kawasan industri di Jawa Timur. Kini PT. SIER telah mengembangkan kawasan industri di beberapa daerah di Jawa Timur dengan mengutamakan prinsip efisiensi dan produktivitas termasuk fasilitas pengolahan air limbah, kemudahan akses ke Pelabuhan Samudera Tanjung Perak dan Bandara Juanda.

Hasil kunjungan kerja ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif pada Pemerintah Daerah Provinsi NTT dalam hal penyusunan kebijakan pengembangan kawasan industri yang lebih baik. Semua ini tentunya diharapkan dapat bermuara akhir pada percepatan pembangunan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat NTT.