Produk UMKM Jatim Dapat Ruang Pajang 2.000 Meter Persegi di Singapura
Jakarta -Pemerintah Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan perusahaan di bidang jasa layanan terpadu asal Singapura, South East Asia Business Centre (SBC), untuk memasarkan produk-produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari Jatim. Ruang pajang produk-produk UMKM disiapkan seluas 2.000 meter persegi di Big Box, salah satu pusat perbelanjaan di Jurong East, Singapura.
“Ruang display produk UMKM tetap di Big Box. Ada 2.000 meter persegi yang sudah dipersiapkan, dan akan dikelola oleh SBC,” kata Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Jatim Hadi Prasetyo, Surabaya, Rabu (13/4/2016).
Hadi Prast menerangkan, ruang display seluas 2.000 meterpersegi di Big Box bisa menampung banyak produk UMKM. Namun, persiapan yang sudahh berjalan 3-4 bulan ini, space display produk UMKM dari Jatim belum mencapai 500 meter persegi.
“Sampai sekarang belum mencapai 500 meter persegi, sehingga belum boleh masuk ke Big Box,” ujarnya.
Mantan Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur ini menambahkan, rencananya pada akhir April ini, akan digelar soft launching Jatim Mart di luar gedung Big Box. Katanya, seiring berjalannya waktu, pihaknya terus menerima dan menyeleksi produk UMKM. Jika display produk sudah terisi minimal 500 meter persegi atau bisa mencapai 2.000 meter persegi, display produk UMKM akan dipindah ke Big Box.
“Jatim Mart trading house harus tetap berjalan, demi memfasilitasi pemasaran produk-produk UMKM dan mendongkrak perekonomian pengusaha UMKM Jawa Timur,” terangnya.
Mantan Pj Bupati Malang ini menerangkan, Jatim Mart adalah salah satu langkah terobosan dalam menghadapi masyarakat ekonomi Asean (MEA). Ia berharap, produk UMKM dari Jawa Timur jangan sampai terlindas, tetapi dapat bersaingan dengan negara-negara lainnya.
“Saya berharap, pemerintah kabupaten dan kota juga ikut mendukung pengusaha UMKM untuk bersaing dengan produk-produk dari negara lain,” tandasnya.
Sumber : Detik