Jumat, 29 Maret 2024

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus memperkuat sinergi dan kolaborasi untuk kesiapsiagaan dan mitigasi bencana secara terstruktur dalam menghadapi cuaca ekstrem

20-10-2022 12:05:13
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus memperkuat sinergi dan kolaborasi untuk kesiapsiagaan dan mitigasi bencana secara terstruktur dalam menghadapi cuaca ekstrem. Bersama Forkopimda Jatim, Gubernur Khofifah meminta seluruh elemen strategis khususnya pemerintah kabupaten/kota di Jatim dalam kondisi siap siaga.

Terkait kesiapsiagaan tersebut, Gubernur Khofifah menegaskan lima hal utama yang harus disiapkan. Di antaranya ialah rencana kontigensi, personel dan peralatan penanggulangan bencana, dan simulasi, gladi serta latihan-latihan secara terpadu.

“Pemantauan kondisi alam dan aktivitas terhadap potensi bencana pada daerah-daerah yang memiliki resiko tinggi mohon dilakukan secara terus-menerus. Termasuk semua desa tangguh bencana juga harus siap siaga," tegas Gubernur Khofifah saat memimpin Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam di Wilyah Jatim Tahun 2022 di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya.

Dalam apel tersebut turut dihadiri oleh Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol. Toni Harmanto, Pangkormada II Laksda TNI Hutabarat, jajaran PJU Polda Jatim dan PJU Kodam V Brawijaya, serta jajaran BPBD Jatim.

Gubernur Khofifah menjelaskan, rencana kontigensi perlu dipersiapkan kepala daerah sesuai dengan peta rawan bencana yang diterbitkan oleh BMKG. Sehingga kerugian yang ditimbulkan bisa diminimalisir.

"Kedua, saya harap masing-masing kepala daerah bersama Forkopimda mengecek kesiapan personel dan peralatan penanggulangan bencana alam. Pastikan semua dalam kondisi siaga dan dapat digunakan dengan baik," jelas Khofifah.

Ketiga, Gubernur Khofifah juga mendorong dilaksanakannya simulasi, gladi dan latihan-latihan secara terpadu sehingga masing-masing sektor mengerti apa yang akan dilakukan pada saat terjadi bencana alam.

"Keempat, mohon diperkuat koordinasi antar lembaga dalam satu klaster penanganan darurat agar penanggulangan bencana semakin profesional. Terakhir, monitoring dan pemantauan perkembangan cuaca di wilayah masing-masing harus dilakukan secara terus-menerus," jelas Khofifah.

#optimisjatimbangkit#jatimsejahtera#jatimbangkit#gubernurkhofifah#wagubemil#jatimmakmut#harijadijatim77
Jumlah Pengunjung: 251