Sabtu, 20 April 2024

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa minggu ini Jatim telah memasuki musim panen dan Maret memasuki panen raya padi

15-02-2023 12:47:44
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa minggu ini Jatim telah memasuki musim panen dan Maret memasuki panen raya padi. Untuk itu, pihaknya meminta seluruh pihak terkait mulai distributor beras, Perkumpulan Penggilingan Padi (PERPADI) Jatim, asosiasi distributor dan pedagang beras, serta BULOG untuk memaksimalkan distribusi beras kepada masyarakat.

Hal itu ditegaskan Gubernur Khofifah usai melakukan peninjauan operasi pasar pagi ini di Pasar Besar Kota Pasuruan, Jalan Soekarno Hatta, Mayangan, Kota Pasuruan, Rabu (15/2).

“Alhamdulillah hari-hari ini Jawa Timur sebetulnya sudah masuk ke musim panen seterusnya awal Maret akan memasuki panen raya. Dan produksinya cukup besar, kita berharap ini akan menjadi penetrasi menuju harga beras kita stabil kembali,” ungkap Gubernur Khofifah yang didampingi langsung Wakil Walikota Pasuruan Adi Wibowo dan jajaran Forkopimda Kota Pasuruan saat peninjauan operasi pasar.

Lebih lanjut Gubernur Khofifah mengatakan, prediksi produksi beras minggu kedua Februari sekitar 40 ribu ton. Sedangkan prediksi minggu ketiga Februari sekitar 60 ton dan Minggu keempat Februari sekitar 70 ribu ton beras.

Kemudian Bulan Maret diprediksi panen raya padi, dengan produksi beras sebanyak 1.050.000 ton beras. Termasuk di bulan April diprediksi produksi beras juga di atas satu juta ton beras

“Ini semua beras ya bukan gabah. Oleh karena itu pada minggu ini dan minggu depan saya minta tolong distributor memaksimalkan distribusinya. Mohon PERPADI juga memaksimalkan distribusinya. Dan tentu dari BULOG sendiri juga memaksimalkan distribusinya,” katanya.

Meski sudah jelang masa panen raya, Khofifah menegaskan bahwa pihaknya bersama BULOG, Pemkab/Pemkot, PT. Jatim Graha Utama, Perkumpulan Penggilingan Padi (PERPADI) Jatim, asosiasi distributor dan pedagang beras akan terus melakukan operasi pasar. Hal ini dilakukan sebagai upaya menstabilkan harga beras di pasaran.

Di Kota Pasuruan, total sebanyak 18 ton beras yang digelontorkan untuk disalurkan ke pedagang serta masyarakat. Sedangkan khusus untuk Pasar Besar Kota Pasuruan sebanyak 8 ton.

#optimisjatimbangkit#jatimsejahtera#jatimbangkit#gubernurkhofifah#wagubemil#jatimmakmut
Jumlah Pengunjung: 371