Sabtu, 4 Mei 2024

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus berupaya mendorong gairah investasi di Provinsi Jatim

15-09-2022 12:37:14
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus berupaya mendorong gairah investasi di Provinsi Jatim. Salah satunya dengan menghadirkan East Java Investival (EJI) 2022 yang digelar di Convention Hall Tunjungan Plaza 3 Lantai 6 Surabaya mulai Rabu (14/9) hingga 16 September 2022 mendatang.

Melalui EJI 2022 ini, Gubernur Khofifah berharap akan semakin menggaungkan nama Jawa Timur sebagai primadona investasi di Indonesia. Kemudahan investasi menjadi daya tarik utama bagi para investor yang akan menanamkan modalnya di Jatim. Di sisi lain, tingkat daya saing Jatim berada di posisi kedua setelah DKI Jakarta.

"Jika pertumbuhan ekonomi nasional tercatat impresif, maka Jawa Timur lebih impresif. Pertumbuhan investasi dan ekonomi ini sesungguhnya hasil sinergitas yang terbangun dari semua pihak," ungkap Khofifah.

Gairah investasi di Jatim terbukti dengan tingginya kinerja investasi yang tercatat di Badan Pusat Statistik (BPS) pada triwulan II tahun 2022. Pada periode tersebut, realisasi investasi Jawa Timur meningkat mencapai 69,2% (y-o-y) . Realisasi investasi ini bahkan melampaui realisasi nasional sebesar 35,5% (y-o-y).

Kinerja investasi pada triwulan II ini terdiri dari realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) meningkat sebesar 198,1%. Sedangkan pertumbuhan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar 34,1%.

Jatim menunjukkan pemulihan ekonomi yang cepat. Ini karena ekonomi Jatim tumbuh sebesar 5,74% (YoY) pada triwulan kedua 2022 dengan kontribusi perekonomian terhadap Pulau Jawa sebesar 25,30% dan 14,30% terhadap provinsi lainnya di Indonesia.

Lebih lanjut dijelaskan Khofifah, realisasi PMA tersebut paling tinggi berasal dari Amerika Serikat dengan share 43,8% atau senilai Rp4,94 triliun, kemudian RRT sebesar 19,2% dengan nilai Rp 2,16 triliun, Singapura 15,1% dengan nilai Rp 1,7 triliun, Jepang 9,7% dengan nilai Rp 1,1 triliun dan Samoa Barat 2,4% dengan nilai Rp 0,28 triliun.

Angka ini, sebut Khofifah, menunjukkan bahwa investasi di Jatim jauh lebih efisien dibanding rata-rata investasi di Indonesia pada tahun 2021.

#optimisjatimbangkit
#jatimbangkit
#jatimsejahtera
Jumlah Pengunjung: 78