Upaya pemulihan ekonomi di Jawa Timur dilaksanakan pada semua sektor
Upaya pemulihan ekonomi di Jawa Timur dilaksanakan pada semua sektor. Termasuk sektor perdagangan yang diprakarsai PT Jatim Graha Utama (JGU). BUMD yang mengelola pasar Puspa Agro itu menggelar program untuk masyarakat berjualan dengan layanan gratis.
Ada beberapa item yang digratiskan. Antara lain, biaya air, biaya parkir, dan iuran bulanan. Direktur PT JGU Mirza Muttaqien mengatakan program tersebut untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin berdagang dengan modal stand nol rupiah. Karena itu, dia mengajak masyarakat Jawa Timut untuk mendaftar dan berjualan di area pasar Puspa Agro. "Ini kesempatan yang gelar untuk pemulihan ekonomi sekaligus memperingati hari Kemerdekan RI," ucapnya.
Program ini berlaku bagi masyarakat Jawa Timur. Setiap orang atau keluarga hanya memiliki satu kesempatan. Warga yang sudah mempunyai kios di pasar lain, juga boleh mendaftar. Program ini tidak berlaku bagi pedagang yang sudah punya kios di pasar Puspa Agro. Mirza juga menjelaskan kriteria perdagangan yang dibolehkan. Yakni bahan pangan dan holtikultura. "Kami siapkan slot stand dengan ukuran masing-masing sesuai kebutuhan," ujarnya.
Pasar Puspa Agro berlokasi di Jemundo, Sidoarjo. Pasar tersebut menyediakan grosir untuk sayuran, buah, serta bahan-bahan kebutuhan pangan. Pasar tersebut menjadi jujukan warga Jawa Timur yang menjual sayu di pasar tradisional. Mereka yang berjualan di area pasar tersebut merupakan tengkulak besar dengan modal yang lebih dari cukup. Program tersebut selaras dengan jargon yang digemborkan JGU, yakni Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat, Jatim Optimis Bangkit.
Bisa jadi, banyak masyarakat yang memiliki potensi dan peluang untuk berdagang. Mereka belum bisa merealisasikan karena modal yang terbatas. Program ini akan menyasar masyarakat yang masuk golongan tersebut. Mereka bisa berdagang tanpa memikirkan iuran layanan, bayar parkir, maupun bayar air. Proses pendaftaran gratis sudah bisa mendapatkan tempar berdagang yang nyaman.
Mirza mengatakan, masyarakat bisa menjajakan dagangan pada tempat yang sudah disediakan.
#optimisjatimbangkit
#jatimbangkit
Ada beberapa item yang digratiskan. Antara lain, biaya air, biaya parkir, dan iuran bulanan. Direktur PT JGU Mirza Muttaqien mengatakan program tersebut untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin berdagang dengan modal stand nol rupiah. Karena itu, dia mengajak masyarakat Jawa Timut untuk mendaftar dan berjualan di area pasar Puspa Agro. "Ini kesempatan yang gelar untuk pemulihan ekonomi sekaligus memperingati hari Kemerdekan RI," ucapnya.
Program ini berlaku bagi masyarakat Jawa Timur. Setiap orang atau keluarga hanya memiliki satu kesempatan. Warga yang sudah mempunyai kios di pasar lain, juga boleh mendaftar. Program ini tidak berlaku bagi pedagang yang sudah punya kios di pasar Puspa Agro. Mirza juga menjelaskan kriteria perdagangan yang dibolehkan. Yakni bahan pangan dan holtikultura. "Kami siapkan slot stand dengan ukuran masing-masing sesuai kebutuhan," ujarnya.
Pasar Puspa Agro berlokasi di Jemundo, Sidoarjo. Pasar tersebut menyediakan grosir untuk sayuran, buah, serta bahan-bahan kebutuhan pangan. Pasar tersebut menjadi jujukan warga Jawa Timur yang menjual sayu di pasar tradisional. Mereka yang berjualan di area pasar tersebut merupakan tengkulak besar dengan modal yang lebih dari cukup. Program tersebut selaras dengan jargon yang digemborkan JGU, yakni Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat, Jatim Optimis Bangkit.
Bisa jadi, banyak masyarakat yang memiliki potensi dan peluang untuk berdagang. Mereka belum bisa merealisasikan karena modal yang terbatas. Program ini akan menyasar masyarakat yang masuk golongan tersebut. Mereka bisa berdagang tanpa memikirkan iuran layanan, bayar parkir, maupun bayar air. Proses pendaftaran gratis sudah bisa mendapatkan tempar berdagang yang nyaman.
Mirza mengatakan, masyarakat bisa menjajakan dagangan pada tempat yang sudah disediakan.
#optimisjatimbangkit
#jatimbangkit
Jumlah Pengunjung: 118