Senin, 20 Mei 2024

Gubernur Jawa Timur meraih penghargaan sebagai Tokoh Aktif Pendorong Peningkatan Perdagangan Antar Provinsi dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) di Exhibition Hall Convex Grand City Surabaya, Kamis (25/11)

26-11-2021 09:26:03
Gubernur Jawa Timur meraih penghargaan sebagai Tokoh Aktif Pendorong Peningkatan Perdagangan Antar Provinsi dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) di Exhibition Hall Convex Grand City Surabaya, Kamis (25/11). ⁣

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid kepada Gubernur Khofifah dalam rangkaian Pembukaan Pameran Produk Unggulan Bangga Buatan Indonesia INAPRO Expo 2021. Atas penghargaan tersebut, Khofifah mengucapkan terima kasih kepada Kadin Indonesia, Kadin Jatim dan seluruh stakeholder yang tetap pro aktif mendorong sektor perdagangan meski ditengah situasi pandemi.⁣

“Terima kasih Kadin dan seluruh stakeholder atas energinya yang banyak memberikan support bagi kami yang ada di Provinsi Jatim. Lebih banyak memberikan kepada seluruh pergerakan perdagangan termasuk untuk UMKM di Jatim,” kata Khofifah.⁣

Khofifah mengatakan, meskipun ekspor luar negeri Jawa Timur masih mengalami defisit Rp49 Triliun, akan tetapi ekspor dalam negeri mencapai surplus Rp173 Triliun. Ini artinya, tambah dia, pasar dalam negeri masih menjadi potensi yang sangat kuat bagi Jatim. ⁣

“Alhamdulillah investasi dalam negeri di Jatim selalu tertinggi. Provinsi Jatim ini suasananya mendukung tumbuh kembang ekonomi yang produktif dan kondusif atas dorongan masyarakat yang solid , kreatif dan solidaritas yang tinggi,” imbuhnya. ⁣

“Pemprov Jatim saat ini memiliki 25 Kantor Perwakilan Dagang (KPD) di berbagai provinsi. Pemprov Jatim juga melakukan misi dagang ke provinsi lain,” jelas gubernur perempuan pertama di Jatim itu. ⁣

Menurut Khofifah, dalam mendorong roda perdagangan antar provinsi, perlu menemukenali potensi pasar yang dimiliki baik dalam maupun luar negeri. Sehingga ketika terdapat misi dagang maka tidak sekedar pertemuan penjual dan pembeli tetapi juga investasi serta tidak kalah pentingnya saling menemukenali potensi yang dimiliki antar wilayah.⁣

“Dalam waktu dekat, Jatim akan melakukan misi dagang ke Ambon. Tahun depan jika situasi Covid-19 terus melandai maka akan dilakukan misi dagang ke 12 titik,” paparnya.
Jumlah Pengunjung: 549