Senin, 20 Mei 2024

Gubernur Jawa Timur @khofifah

01-11-2021 02:41:46
Gubernur Jawa Timur @khofifah.ip mengajak segenap lapisan masyarakat termasuk Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa/Kelurahan untuk memfokuskan upaya gotong royong pada tiga hal yakni mitigasi bencana, percepatan vaksinasi, dan upaya pengentasan kemiskinan ekstrem terutama di lima kab/kota di Jatim yang menjadi pilot project percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem.⁣

Terkait mitigasi bencana ini, kata Khofifah, dikarenakan BMKG telah menyampaikan peringatan dini Fenomena La Nina yang diprediksi terjadi di penghujung tahun 2021 ini. Fenomena La Nina tersebut disebut akan memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin puting beliung, dan cuaca ekstrem. ⁣

“Untuk itu selama sebulan pelaksanaan BBGRM ini kepada seluruh masyarakat Jatim terutama kepada LPM desa/ kelurahan saya meminta untuk maksimalkan upaya mitigasi bencana, mulai tengok got atau sungai di sekitar kita apakah ada yang mengalami pendangkalan. Maka prioritaskan gotong-royong kita adalah untuk melakukan pembersihan sampah, melakukan normalisasi sungai sederhana, dan berbagai upaya yang bisa dilakukan di lingkungan kita masing-masing,” kata Khofifah saat menghadiri puncak peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XVII dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-48 tingkat Provinsi Jatim di Gedung Graha Adi Poday Kab. Sumenep, Minggu (31/10).⁣

Kesiapsiagaan ini, lanjutnya, penting dilakukan karena setiap terjadi bencana baik alam maupun non alam, akan berdampak pada kemiskinan. ⁣

Untuk itu, Khofifah juga minta masyarakat memfokuskan gotong royong pada pengentasan kemiskinan ekstrem, yaitu kondisi dimana kesejahteraan masyarakat berada di bawah garis kemiskinan yakni memiliki pengeluaran perkapita per hari di bawah US $ 1,9 PPP (Purchasing Power Parity). ⁣

#vaksìnasicovid19 ⁣
#mitgasibencana ⁣
#pengentasankemiskinan
Jumlah Pengunjung: 263