Jumat, 17 Mei 2024

Jumlah mahasiswa lulusan perguruan tinggi di Indonesia terus bertambah, namun lapangan kerja yang tersedia tidak berbanding lurus

26-05-2023 07:24:57
Jumlah mahasiswa lulusan perguruan tinggi di Indonesia terus bertambah, namun lapangan kerja yang tersedia tidak berbanding lurus. Untuk itu dibutuhkan langkah solutif jangka panjang yang harus segera dilakukan.
Pembahasan itu dihadirkan Indonesia Career Center Network (ICCN) dalam acara Career Center Officer Program (CCOP) di Suara Surabaya Center, Kamis (25/5/2023) hari ini.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020 mencatat, jumlah penduduk usia produktif atau angkatan kerja sebanyak 140 juta jiwa dari total 270,20 juta jiwa penduduk indonesia. Jumlah itu diperkirakan akan terus berkembang pesat.
Sementara Ditjen Dikti Kemendikbudristek mencatat, pada tahun 2020 ada 4.593 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Kemudian pada tahun 2022, disampaikan pula bahwa perguruan tinggi di Indonesia menghasilkan 1,5 juta lulusan sarjana maupun diploma setiap tahun. Sementara lapangan kerja yang tersedia, hanya berkisar 300 ribuan tiap tahun.
Berkaca terhadap data tersebut, perlu langkah dan perencanaan matang agar Sumber Daya Manusia (SDM) produktif yang melimpah, bisa tertampung, tidak sia-sia.
Adapun Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jatim yang turut menghadiri ICCN itu menyebut, program CCOP sejalan dengan Merdeka Mandiri yang sedang digaungkan.
“Kita ngitung, usia orang 40 tahun setelah lulus kuliah bisa berkarir. Masa iya, empat tahun dia kuliah menentukan nasibnya 40 tahun. Karena salah jurusan, kemudian dia terjebak,” kata Emil
Untuk itu, lanjutnya, Pemprov Jatim ingin memastikan konsep merdeka belajar yang kini dijalankan di sekolah, bisa sejalan dengan merdeka berkarir. Salah satunya menjadi freelancer profesional.
“Salah satunya millenial job center yang melatih dan menyiapkan anak muda kita menjadi pekerja freelance profesional,” katanya lagi.
Menurutnya hal itu tidak mudah, mengingat butuh kemampuan managerial maupun skill mumpuni di bidang yang diminati.
“Ini yang kita tumbuhkan, lengkapi kompetensi dengan hal-hal yang dibutuhkan misalnya desain, komunikasi, kreatif konten dan sebagainya,” tandasnya. #CCOP#ekonomijatim#biroperekonomian
Jumlah Pengunjung: 1705