Jumat, 17 Mei 2024

Mengawali misi dagang dan ivestasi di Provinsi Bengkulu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menandatangani Nota Kesepahaman atau MoU di Ruang Garuda, Gedung Daerah Balai Raya Semarak, Bengkulu, Minggu, (2/7)

03-07-2023 07:01:03
Mengawali misi dagang dan ivestasi di Provinsi Bengkulu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menandatangani Nota Kesepahaman atau MoU di Ruang Garuda, Gedung Daerah Balai Raya Semarak, Bengkulu, Minggu, (2/7).

MoU kerjasama tersebut dimaksudkan untuk memperkuat hubungan kedua provinsi. Dimana, terdapat empat sektor utama yang menjadi fokus yaitu sektor pertanian, perkebunan , perikanan dan peternakan.

Selanjutnya, MoU antara Pemprov Jawa Timur dengan Pemprov Bengkulu tersebut ditindaklanjuti dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) oleh 13 OPD, 8 BUMD dan 5 Asosiasi dari kedua Provinsi yang Insya Allah dilaksanakan besuk Senen (3/7).

"Penajaman kerjasama di empat sektor yaitu pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan ini memiliki potensi besar untuk dibangun partnership oleh kedua provinsi," ungkap Khofifah usai melakukan penandatanganan MoU.

Khofifah menjelaskan, salah satu keunggulan sektor pertanian Jatim adalah produksi beras dan kualitasnya. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) produksi padi di Jatim tahun 2020 tercatat 9,94 juta ton, tahun 2021 tercatat sebesar 9,789 juta ton dan tahun 2022 tercatat sebesar 9,526 juta ton Gabah Kering Giling (GKG).

Tingginya produksi padi ini salah satunya didorong oleh faktor teknik mekanisasi. Dimana padi tidak dipanen secara manual, melainkan menggunakan combine harvester sehingga bisa mengurangi potensi loss 9 sampai 11%. Kemudian proses pasca panennya ada menggunakan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) modern baik dryer maupun Rice Milling Unit (RMU).

"Kebutuhan-kebutuhan alsintan yang secara kebijakan sesungguhnya sangat dimungkinkan bisa diputuskan untuk memberikan penguatan kepada petani dan Gapoktan dengan pinjaman skema grace period," ungkapnya.

Proses pengeringan padi dengan menggunakan vertikal dryer maupun bed dryer selanjutnya diproses melalui RMU dapat meningkatkan kualitas beras dari medium menjadi premium. #bengkulu#moubengkulujatim#jatimbengkulu#pertanian#perkebunan#petrnakanjatim
Jumlah Pengunjung: 356